Resensi Buku: Kuasa Dari Perkataan Anda

Judul Buku : Kuasa Perkataan Anda
Penulis : Robert Morris
Penerbit : Light Publishing
Tahun terbit : 2006
Jumlah Halaman : 196

Buku ini menceritakan tentang betapa berkuasanya setiap ucapan yang keluar dari lidah . Perkataan berkuasa menjadikan berkat dan juga kutuk. Berbicara secara bebas dapat memunculkan kebohongan dan dosa lidah yang mematikan. Pengaruh yang sangat vital dari lidah ini diibaratkan kemudi kapal yang menentukan arah kapal, kekang seekor kuda dan percikan api yang bisa membakar hutan. Fakta fakta ini memimpin ke pusat kebenaran tentang perkataan yaitu: Hidup dan mati dikuasai oleh lidah.

Buku ini menjelaskan 10 jenis -jenis dosa yang ditimbulkan oleh lidah sama halnya dengan kesombongan, iri hati, hawa nafsu, amarah dan ketamakan yang merupakan dosa yang buas.

Robert Morris menjelaskan efek dari buasnya lidah, manusia tidak dapat menjinakkan lidah, hanya saja dapat mengekang perkataan dengan cara berhenti sejenak dan memikirkannya terlebih dahulu, serta memohon kepada otoritas yang lebih tinggi dan menebang pohon kepahitan. Roh Kuduslah yang berkuasa untuk menjinakkan dan mengendalikan lidah manusia.

Perkataan-perkataan yang baik dapat bertahan dan membawa kuasa yang sangat besar untuk menolong, menyembuhkan, memberi semangat dan memulihkan.

Roh Kudus memberi kuasa untuk hidup berkemenangan melalui sebuah jalan yang disebut dengan “Baptisan Surga” yang memperlengkapi setiap aspek kehidupan Kristiani lebih penuh dan berkuasa.

Terdapat beberapa tokoh yang mengalami kehidupan yang sangat berubah ketika mengalami Baptisan Surga seperti Abraham, Yehezkiel. Penulis mengatakan ketika manusia diselamatkan dan menerima baptisan kudus, maka manusia mengalami kehidupan yang diubahkan dan ketika manusia meminta kuasa Tuhan, Dia akan memberikan Roh Kudus dengan bebas nya.

Robert Morris juga menjelaskan dalam buku ini perkataan kita dapat menjadi “gerbang pujian” yang tulus bagi Tuhan dengan cara memperkatakan kehidupan dan bersepakat dengan Tuhan dan tidak memperkatakan kata-kata kematian yang mengizinkan iblis berdiam dalam hati manusia.

Perkataan manusia hendaknya kita gunakan sebagai “gerbang pujian” sesama manusia (pasangan , anak anak) dan orang lain dalam berbagai situasi karena ada kehidupan di dalamnya.

Pengakuan yang tulus bahwa Yesus adalah Anak Alah seperti pengakuan Petrus menjadikan hidup yang berkemenangan, agung di atas orang orang yang hanya percaya dalam mulut saja . Hidup yang berkemenangan tersedia tidak hanya melalui pengalaman keselamatan tetapi juga melalui “Baptisan Surga” yang memperlengkapi manusia menjalani setiap aspek kehidupan kristiani lebih penuh dan berkuasa.

Harapan satu-satunya untuk menjinakkan lidah dan menghentikan kesakitan, kehancuran, dan kematian yang diakibatkan oleh lidah adalah dengan bantuan Penolong Roh kudus yang dikirim Yesus untuk menaruh perkataan Allah dalam hidup kita.

Ketika kita memberikan kendali atas lidah kepada Roh Kudus, perkataan akan selaras dengan firman Allah, dan hidup mulai selaras dengan rencana Allah.

Perkataan kita bisa memiliki kuasa kehidupan tetapi juga bisa sesuai dengan perkataan setan yang hanya ingin membunuh dan membinasakan hidup.

Kelebihan:
1. Bahasanya sederhana dan mudah untuk dipahami.
2. Menggunakan tokoh tertentu dalam bercerita sehingga pembaca mudah memahami ceritanya.
3. Alur cerita antar bab masih berhubungan sehingga kita penasaran untuk terus membaca.
4. Penjelasan dari setiap bab menggunakan ayat pendukung (Yakobus) sebagai landasan sehingga setiap penjelasan mempunyai dasar yang kuat.
5. Buku ini tidak hanya menjelaskan kuasa dari perkataan tetapi juga menjelaskan hubungannya dengan babtisan Roh kudus yang semakin memperjelas peran Roh.

Kekurangan:
1. Buku ini hanya membahas kuasa perkataan dari sudut spiritual dan kurang menjelaskan secara luas kuasa perkataan yang terjadi pada tokoh-tokoh berpengaruh dunia.
2. Buku ini juga kurang menjelaskan langkah langkah sederhana dalam kehidupan sehari hari yang dapat dilakukan supaya dapat
mengekang perkataan.

Resensi: Sabam Daoni – Juara Kedua Ulas Buku Bareng PAKSU 2025

Comments are closed.